Banjir dan Genangan Tak Kunjung Selesai, Warga Sebut Kota Gorontalo “Tak Bertuan”
Berita Baru, Kota Gorontalo – Miris, Ibukota Provinsi Gorontalo di Hari Ulang Tahunnya masih diperhadapkan pada persoalan krusial yang tak kunjung bisa diselesaikan, banjir dan genangan air.
Hujan selama sejam saja beberapa wilayah strategis di Kota Gorontalo digenangi air luapan dari selokan-selokan yang ada disepanjang jalan utama.
Sebut saja Jalan Agus Salim, Jalan Sudirman, Jalan Panjaitan dan beberapa lokasi lainnya sering terendam air hujan. Upaya pemerintah Kota Gorontalo sudah ada, namun belum mampu mengatasi genangan air sampai detik ini.
Sebagai warga Kota Gorontalo, Ramli A. prihatin dengan kondisi Kota Gorontalo yang terlihat sangat tidak baik jika hujan datang. Pria yang berprofesi sebagai abang bentor ini kesulitan untuk mendapat penumpang dan kadang kala bentor yang dikendarainya tiba-tiba terhenti saat melewati jalan yang penuh dengan genangan air.
“Sudah beberapa tahun kota gorontalo begini keadaannya saat hujan turun, saya tidak mau lagi melewati jalan tertentu yang parah genangan airnya karena bentor yang saya kendarai bisa berhenti mesinnya kalau terkena genangan air”. Ujarnya saat diwawancarai awak media disalah satu toko di Kota Gorontalo, Sabtu (19/03/2022).
Ramli pun merasa bahwa Kota Gorontalo sudah seperti “tidak bertuan” lagi jika musim hujan tiba, hal ini disebabkan kondisinya tak pernah ada perubahan tiap tahun.
“Saya tidak tau siapa yang bisa menyelesaikan persoalan genangan air di Kota Gorontalo ini, kalau hujan turun lebih dari dua jam saja Kota Gorontalo bukan hanya genangan air, tapi sudah banjir yang dirasakan oleh sebagian warga, jadi dengan kondisi yang terus menerus seperti ini Kota Gorontalo seperti “tidak bertuan” lagi”. Lanjutnya dengan mimik sedih.
Terakhir, Ramli berharap dan berdoa bahwa banjir dan genangan bukanlah kado di Hari Ulang Tahun yang ke 294 untuk warga Kota Gorontalo.
“Doa saya semoga banjir dan genangan bukanlah kado tahunan untuk warga Kota Gorontalo”. Pungkas warga Kota Timur ini.