Uang BBM Armada Habis, Pengangkut Sampah Alih Profesi Jadi Tukang Bangunan

Berita Baru, Pohuwato – Persoalan sampah kembali menjadi masalah di Bumi Panua Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, berdasarkan informasi beredar bahwa uang atau biaya bahan bakar minyak (BBM) untuk armada yang tiga bulan dari Oktober, November, dan Desember sudah habis. 

Hal ini membuat beberapa tokoh masyarakat merasa perihatin dan mendesak agar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) carikan solusi bukan membiarkan para pengangkut sampah menjadi  tukang bangunan. Jika tidak maka Kadis DLH diminta untuk diaudit oleh lembaga berkompeten untuk itu.

Jika persoalan bahan bakar minyak (BBM) mobil armada ini tidak segera dicarikan solusi, maka harapan dan cita Pohuwato mendapatkan Adipura kedepannya bisa hanya sebuah impian belaka. Jika hal ini dibiarkan bisa merusak citra Pemerintahan SIAP yang dipimpin oleh Bupati Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati Iwan S. Adam. 

Olehnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) harus segera beremuk untuk membicarakan dan mencarikan solusi terkait biaya BBM Armada pengangkut sampah teratasi secara cepat dan tuntas. 

Usai berita ini di tayangkan Dinas terkait, baik DLH maupun BPKPD Kabupaten Pohuwato belum memberikan komentar maupun konfirmasinya kepada pihak awak media ini.