
Massa Aksi HMI Desak Bupati dan DPRD Pohuwato Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan

Berita Baru, Kampus – Aliansi Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pohuwato menggelar aksi demonstrasi, menuntut evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato. Senin (14/07/2025)
Aksi ini menyuarakan berbagai persoalan di sektor pendidikan yang dinilai stagnan dan jauh dari cita-cita pemerataan akses serta peningkatan kualitas pendidikan daerah.
Unjuk rasa ini dimulai dari halaman Dinas Pendidikan Pohuwato, kemudian dilanjutkan ke Kantor Bupati dan berakhir di Gedung DPRD Kabupaten Pohuwato. Massa aksi yang dikomandoi oleh Iskandar Badu selaku Koordinator Lapangan (Korlap), membawa sejumlah tuntutan dan spanduk berisi kecaman atas lemahnya pengelolaan sektor pendidikan di Bumi Panua.
Dalam orasinya, Iskandar Badu menegaskan bahwa masih banyak permasalahan mendasar yang belum diselesaikan oleh Dinas Pendidikan, mulai dari ketimpangan fasilitas antar sekolah, transparansi anggaran, hingga persoalan distribusi guru yang dinilai tidak adil.
“Kami menilai Dinas Pendidikan gagal dalam menjawab kebutuhan dasar pendidikan di Pohuwato. Masih banyak sekolah yang kekurangan guru, fasilitas yang rusak parah, dan persoalan anggaran yang tidak transparan,” tegas Iskandar dalam orasinya di depan Kantor Bupati.
Massa HMI juga menyoroti rendahnya sinergi antara Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah dalam mendorong kualitas pendidikan, baik di tingkat dasar maupun menengah. Mereka mendesak agar Bupati segera mengevaluasi kinerja Kadis Pendidikan dan mengambil langkah tegas demi perbaikan sistem pendidikan secara menyeluruh.
Setibanya di Kantor DPRD, massa diterima oleh perwakilan anggota dewan. Dalam penyampaian aspirasinya, HMI meminta DPRD untuk segera memanggil dan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Dinas Pendidikan guna mempertanggungjawabkan kinerjanya di hadapan publik.
“Kalau tidak ada ketegasan dari eksekutif, maka legislatif harus bersuara. Pendidikan adalah pondasi masa depan Pohuwato. Ini tidak boleh dibiarkan,” teriak salah satu orator.
Aksi yang berlangsung damai tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Dinas Pendidikan Pohuwato maupun Pemerintah Daerah atas tuntutan yang disampaikan oleh HMI.