Sidang Terdakwa Adhan Dambea, Saksi Ardon; Blok Plan Gorut Bukan Jemuran Jagung

Berita Baru, Gorontalo – Pemeriksaan saksi-saksi Jaksa Penuntut Umum, digelar pada Jumat (27/5/2022). Sidang pemeriksaan ini, merupakan lanjutan agenda di hari Rabu.

Hal tersebut disebabkan, sebelumnya hanya saksi korban Rusli Habibie yang diperiksa di muka sidang pengadilan.

Sidang yang dimulai setelah sholat Jumat ini, diawali dengan pemeriksaan saksi Novalliansyah Abdussamad. Sebagai saksi fakta, ia memaparkan apa yang ia lihat, dengar dan alami, sehubungan dengan perkara pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik terhadap Rusli Habibie.

Saksi Novalliansyah menguraikan keterangan terkait bagaimana rekaman didapatkan dan diperdengarkan kepada saksi korban. Termasuk ketika meminta izin kepada saksi korban Rusli Habibie untuk menanggapi selaku Jubir Gubernur Gorontalo terkait tuduhan terdakwa Adhan Dambea di media online.

Selain keterangan yang digali lewat kesaksian Noval. Menarik adalah hadirnya Ayahanda Molingkapoto di ruang sidang pengadilan. Setelah sempat diskors, tibalah saksi Ardon memberikan keterangan di depan Majelis Hakim.

Saksi Ardon selalu Ayahanda Desa Molingkapoto menyatakan bahwa tidaklah benar bahwa blok plan perkantoran Pemda Gorontalo Utara dijadikan tempat jemuran jagung.

“Saya tidak pernah lihat warga menjemur jangung di blok plan Gorontalo Utara”, pungkasnya.

Ia menambahkan “blok plan lokasi pemerintahan. Di situ ada kantor Bupati, kantor DPRD dan lain-lainnya. Sampai sekarang masih digunakan dan jalan blok plan bagus. Aktivis disana pun hanya sampai jam kantor”.

Dalam pantauan awak media, sebagaimana isi surat dakwaan dan pemeriksaan saksi-saksi. Salah satu tuduhan terdakwa ada yang menyinggung soal blok plan Gorontalo Utara yang hanya jadi jemuran jagung. Sehingga saksi hadir memberikan keterangan sebagai kepala Desa yang mengetahui persis kondisi wilayahnya.