Begini Penjelasan Penyuluh Pertanian Soal Polemik Penyaluran Bibit di Bohusami
Berita Baru, Pohuwato – Terkait persoalan penyaluran bibit di Desa Bohusami Kecamatan Wonggarasi Kabupaten Pohuwato yang dipersoalkan oleh beberapa anggota Kelompok, langsung ditanggapi oleh Penyuluh Pertanian Desa Bohusami, Winarno, S.P.
Winarno menyampaikan bahwa pihaknya kaget dengan informasi kaitan dengan penyaluran bibit dipersoalkan pengumpulan biaya sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) dari Ketua-ketua Kelompok.
“Saya kaget dengan berita ini, saya kan terus terang dilaporkan kepada salah satu aleg, karena saya tidak memiliki kontaknya, maka saya hubungi Pak Markono. Kan hari Kamis itu laporan, makannya saya langsung klarifikasi,”ujar Winarno kepada wartawan Beritabaru.co, (27/9) via telepon seluler.
Dalam penjelasannya, Winarno juga mengatakan bahwa sebelum penyaluran Kepala Desa Bohusami melakukan pertemuan dengan Ketua-ketua kelompok, “Saya diundang dan itu biaya pengumpulan berdasarkan kesepakatan Ketua-ketua kelompok dan bukan atas dasar kehendak saya dengan Kepala Desa,”katanya.
Lanjut, Winarno, biaya pengumpulan tersebut digunakan untuk Ketua Kelompok kesana-kemari, menghadiri rapat dan operasional lainnya berdasarkan kebutuhan kelompok. “Tapi terus terang pak, ini kelompok tani saya sudah beri buku kas, buku pedoman rapat. Jadi kalau ada kesepakatan bisa dibuatkan berita acara supaya kalau ada apa-apa kita kan aman, begitu,”kata Dia.
Winarno juga mengakui bahwa kenapa ini bermasalah, karena penyampaian Ketua kelompok kepada anggota kelompoknya yang tidak berjalan baik. “Tapi saya sudah diklarifikasi pak Kadis, saya sudah ceritakan secara detail juga tadi,”imbuhnya.
“Terus terang ini miskomunikasi pak, kemarin saya sudah sampaikan kepada BPD tolong buatkan pertemuan bagi kelompok yang bermasalah itu, saya akan hadir, itu yang saya sampaikan kepada BPD, biar malam saya akan hadir, “tutur Winarno.
Kaitan dengan permasalahan yang mencuak, Penyuluhan Pertanian, Winarno berharap kedepannya tidak akan ada lagi permasalahan seperti ini dan dirinya akan bertemu kembali dengan Kepala Desa agar kedepan tidak ada lagi masalah seperti ini.
“Harapan saya kedepan, masalah seperti ini tidak terulang lagi dan segala bentuk penyaluran bibit untuk petani bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala atau masalah,”tukasnya. (BBP)