Disoroti Abai Protkes, Ini Klarifikasi Pengunggah Video “Vlog” Rakor Evaluasi Pilkada Pohuwato
Berita Baru, Pohuwato – Diduga Ketua KPU Provinsi bersama salah satu Komisioner KPU Provinsi dan Ketua KPU Pohuwato melanggar protokol kesehatan (protkes), dan disoroti warga karena mempertontonkan tidak menggunakan masker di area kegiatan, pengunggah dan pemilik akun youtube tersebut mengklarifikasi.
Sriyani atau yang dikenal Sriyani Balqis melakukan Klarifikasi berkaitan dengan unggahan video pada akun youtubenya yang sempat disoroti masyarakat, pasalnya di video itu tampak terlihat Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Anggota KPU Provinsi, bersama Ketua KPU Pohuwato tidak menggunakan masker pada acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pohuwato Tahun 2020 di pantai Libuo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Rabu, 10 Februari 2021 kemarin.
Kepada wartawan beritabaru.co Sriyani Balqis mengakui bahwa telah mengapload video tersebut karena semata-mata hanya ingin mengabadikan momen bersama pimpinan tertinggi KPU Provinsi Gorontalo maupun KPU Pohuwato.
Sriyani menceritakan secara singkat kronologi sampai dibuatnya video itu, “kami dari pagi bahkan sempat dihadiri oleh pihak Polres Pohuwato, ya kegiatannya dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan (protkes), kita jaga jarak dan pakai masker, seperti itu” ucap Sri kepada wartawan beritabaru.co, Minggu, (14/2/2020) melalui via telpon seluler.
Dalam penjelesannya Sriyani menceritakan saat-saat video itu dibuat. Dimana setelah kegiatan selesai bahwa sudah mendekati berpisah sebagai tanda telah selesainya kegiatan dirinya hanya sekedar mengabadikan momen, “kan bapak-bapak komisioner sudah berdiri di pinggir pantai, mereka pada merokok, ada yang lagi pada sholat. Karena saya juga udah mau pulang, jadi mamperin mereka pamitan sekaligus bikin video vlog” urai Sriyani yang sebagai anggota PPK Taluditi Divisi SDM itu.
Lanjut, kata Sriyani bahwa sebenarnya posisi mereka (komisioner KPU Provinsi/Pohuwato) Itu berjauhan, tapi nampak divideo saja itu berdekatan. “Jadi karena mereka lagi santai, saya nyamperin mereka untuk pamitan dan mem vlog, seperti itu kejadiannya”
Sambungnya, benar itu masih berada di area kegiatan, tapi sudah ada di parkiran dan yang lainnya sudah pada balik. ” Posisinya bapak-bapak dari komisioner udah mau balik ke provinsi, saya juga udah mau balik ke kecamatan” jelasnya
Sriyani merasa bahwa hal ini tidak perlu dibesar-besarkan karena dirinya tak ingin merepotkan pihak pimpinan maupun komisioner KPU Provinsi Gorontalo serta KPU Pohuwato karena dengan banyaknya agenda kesibukan.
“Saya akui itu video sengaja saya buat, hanya saja saya tidak menyangka bisa disoroti, olehnya saya sangat merasa mesti menghapus video itu agar tidak menjadi urusan pihak komisiner KPU Provinsi maupun Ketua KPU Kabupaten Pohuwato” tuturnya
“Karena merasa bersalahnya saya mengapload itu video saya mengklarifikasi, kalau ditanya sama mereka (Komisioner KPU), pasti akan diklarifikasi, jadi saya menghapus video itu kan bapak-bapak adalah pejabat publik, kalau saya bukan siapa-siapa, olehnya karena saya rasa bagaimana begitu atau karena kecerobohan saya tidak ingin merepotkan mereka padahal kalau bisa dipikir mereka bisa melakukan klarifikasi” ungkapnya.
Sampai saat ini pihak KPU Provinsi maupun KPU Pohuwato lagi berusaha dihubungi oleh pihak awak media ini untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut sebagai pihak terkait dalam video unggahan akun youtube pribadi Sriyani Balqis. (BBP/001)