Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kacau! Kades Diusir Paksa Dari Kantor Desa, Camat Muzna: Warga Tak Terkendali
Camat Muzna Giasi berusaha melerai keributan warga (Kiri) Kepala Desa Botubilotahu One Mbuinga Keluar Dari Kantor Desa (kanan) (Foto : San)

Kacau! Kades Diusir Paksa Dari Kantor Desa, Camat Muzna: Warga Tak Terkendali



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Camat Marisa Ibu Musna Giasi hari ini menjadi salah seorang  yang memberanikan diri melerai keributan yang terjadi di Kantor Desa Botubilotahu  Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jum’at (15/01)

Dimana meski ditengah-tengah keributan warga yang semakin tak terkendali, Camat Musna Giasi menyampaikan bahwa hal ini merupakan bagian dari tanggungjawabnya sebagai koordinator wilayah Kecamatan Marisa.

Camat Musna saat di wawancarai menyampaikan usai kejadian tersebut dirinya berusaha  memfasilitasi masalah ini dengan pertemuan antara BPD, Perwakilan Masyarakat yang memprotes diaktifkannya kembali Kades One Mbuinga.

Namun Kades One tidak menghadiri upaya yang dilakukan oleh “Camat” tersebut. Kamis, (15/01) kemarin pukul 17.00 Wita sampai pukul 23.00 malam bertempat di rumah salah masyarakat Nurhayati Piola.

“Alhamdulillah dengan tuntutan masyarakat 8 poin sebelumnya,  berat menurut Kepala Desa akhirnya diturunkan jadi tiga poin, ujar Camat Musna

Camat Musna menyampaikan bahwa permintaan masyarakat yakni semua kepala dusun yang berjumlah 4 (empat) berkantor dirumah masing-masing untuk bisa disampaikan kepada kades, kemudian Kades One mbuinga belum bisa berkantor di Kantor Desa.

“Tolong ibu Camat, disampaikan kepada ayah one untuk hadir dalam rapat ini, bahkan sudah dua kali diundang bahkan  dijemput namun Aya One menolak” pungkas Muzna sambil menirukan ucapan warga.

Lanjut Muzna, Saat pagi tiba Camat Muzna menelpon Kepala Desa dan Sekretaris Desa untuk  menggelar rapat dan memang rencananya karena sesuai hasil rapat semalam, setelah rapat Camat Muzna meminta kepada Kepala-kepala Dusun untuk berkantor dirumah masing-masing.

“Namun rapat ini tidak sempat digelar karena masyarakat menginginkan, keluarkan aya One, mereka tidak ingin melihat Aya One ini berada di kantor Desa, keinginan masyarakat saya tidak bisa bendung” tutur Camat Muzna.

Alhasil, Akhirnya Camat Muzna berusaha beberapa kali mengajak Kades One untuk keluar, namun dirinya bersikeras tidak ingin keluar akhirnya masyarakatpun mulai mengamuk dan aparat Kepolisian Brimob, TNI di turunkan untuk mengamankan kejadian tersebut.

Saat mulai kacau,  One dengan berat hati keluar dan tak ingin ada pengawalan dirinya dari siapapun, dan tak menyapa masyarakat langsung, lamgsung pergi keseberang jalan sambil telpon-telponan, disini tampaknya belum menemukan titik temu.

Hingga akhirnya Camat Muzna bertahan di Kantor Desa untuk menjaga jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Bahkan Camat Muzna akan berkantor Di Desa demi menjaga pelayanan masyarakat tetap ada.  (San)